Lip-Gosip, Pernikahan Marshanda dan Ben Kasyafani memang dilanda prahara sejak
pertengkaran sering menghiasi rumah tangga mereka 3 bulan belakangan, ditambah
keputusan pisah rumah sebulan ini.
“Ini akumulasi berjalan yang lama prosesnya, sejak tiga bulan terakhir.
Perselisihan yang terjadi terus menerus dan kami berdua tidak mampu
menyelesaikan,”
“Aku nggak memutuskan ini sendiri dengan gegabah, emosi, dan amarah, Tidak.
Aku sadar bahwa ada pihak yang menyayangkan dan kecewa. Aku hormati semua itu,”
Andriani Marshanda mengaku tahu jika keputusan yang diambilnya ini mempunyai
banyak resiko. Mulai dari menyandang status Janda Muda, Single Parent dengan
satu anak perempuan, Kekecewaan Fans hingga diputusnya kontrak pekerjaan,
termasuk dengan cap negatif dalam kariernya sebagai seorang motivator.
“Kalau siap menjadi janda sekaligus single parent, itu satu dari sekian
banyak risiko yang akan ada di depan”
“Niat aku adalah, Siapapun yang bekerja sama dengan aku, aku coba
komunikasikan dengan hormat sama mereka. Aku berusaha menemui mereka, dan
menceritakan. Misalnya, enggak hanya klien-klien brand ambasaddor, fans. Kalau
mereka kecewa, marah, dan benci sama aku, dan aku hormati itu, dengan rasa
minta maaf aku terima aku menjalani dengan tanggung jawab,”
“Itu aku serahkan pada yang mengatur semua inilah, apapun yang terjadi di
depan di mata publik negatif atau apa, itu satu dari sekian risiko yang aku
terima”
“Komitmen aku dari kemarin sampai ke depannya, aku enggak mau berprasangka
buruk, apa yang Allah atur, karena aku percaya yakin karena kebesaran Dia. Dia
yang lebih besar dan kepercayaan kebesaraan-Nya akan disisipkan, dan bisa
melakukan, menjalaninya,”